JOURNEY IN NOW DAY 3

Naik Omzet di Whatsapp Indscript Creative

Keseruan kelas Naikin Omzet di Whatsapp terus berlanjut dan semakin menggila. Bukan gila karena membuat stres tapi gila karena banyaknya tips dan trik yang diperoleh dari kelas ini. Keseruan kelas semakin WOW dan seperti biasa interaksi para perempuan sangat meriah. Siapa yang bisa mengalahkan perempuan kalau sudah begini?

Kelas Bisnis Online: Klasifikasi Database di Whatsapp

Ingin naik omzet di Whatsapp? ubah dulu traffic-nya. Ingin mengubah traffic? perbanyak dulu database-nya. Ingin perbanyak database? perbaiki dulu pengelolaannya.

Begitulah setidaknya runtutan bagaimana berbisnis di Whatsapp. Bukan hanya sekedar berbisnis melainkan harus dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai bisnis terbengkalai sebentar saja karena dapat membuat pelanggan ilfeel. Kelola database dengan klasifikasikan database.

Materi kelas Naikin Omzet di Whatsapp (NOW) hari ini adalah membuat bisnis menjadi semakin praktis dan teratur. Cara pertama untuk membuat bisnis praktis dan teratur adalah dengan mengklasifikasikan database. Untuk dapat mengklasifikasikan database yang berjumlah ratusan, ribuan atau bahkan hingga belasan ribu, seorang pebisnis online harus memilah database berdasarkan komunitas. Dari manakah database tersebut berasal? Apakah dari keluarga, grup arisan, teman sekolah, atau teman training online seperti kelas NOW.

Kelas Bisnis Online: Membuat Broadcast List

Cara kedua membuat bisnis semakin praktis dan teratur yang diajarkan di training online ini adalah dengan membuat broadcast list (BC List). Dengan broadcast list ini, dapat dikelompokkan database mana dengan broadcast A, B atau C. Dengan pengelompokan broadcast list ini pula dapat dipilih antara mana database yang menjadi cold market, hot market, atau pelanggan yang harus di-call-up atau di-follow-up setiap hari.

Memiliki database ribuan pasti bingung bagaimana memilih orang untuk dikirim broadcast dengan kalimat tertentu. Indari Mastuti, selaku pengampu kelas bisnis online ini mengatakan, "Jangan langsung broadcast berjualan atau menawarkan dagangan pada orang yang telah lama tidak disapa." Seorang pebisnis online wajib menguatkan interaksi dengan database agar ketika melakukan broadcast tidak terkesan mengganggu.

Kelas Bisnis Online: Membuat Instant Payment

Cara ketiga untuk membuat bisnis semakin praktis dan teratur adalah dengan membuat instant payment atau pembayaran instan. Sistem pembayaran instan ini merupakan materi lanjutan Tribelio di hari kedua. Mengapa Indari Mastuti menyarankan membuat landing page menggunakan Tribelio? Karena di Tribelio ini semuanya sudah tersedia. Tidak perlu mendesain blog sendiri untuk membuat landing page. Terlebih lagi dengan adanya instant payment memudahkan pelanggan untuk langsung transfer.

Di instant payment Tribelio ini juga sudah langsung terkoneksi dengan shipment yang biasa dipilih oleh penjual. Terdapat berbagai macam Shipment atau jasa pengantaran. Penjual tinggal memilih shipment mana yang mudah dijangkau di daerah masing-masing.

Ingin tahu bagaimana ketiga cara ini dapat membuat bisnis semakin praktis dan teratur? Para penjual online terutama penjual di Whatsapp wajib, nih, mengikuti kelas Naikin Omzet di Whatsapp. Banyak ilmu yang didapat dari training online ini. Impian untuk bisa naik omzet di Whatsapp dapat terwujud jika penjual langsung mempraktekkannya.

Kelas naik omzet di Whatsapp ini berlangsung selama sepuluh hari. Dalam sepuluh hari tersebut peserta hanya perlu membayar sebesar 99.000 rupiah. Murah sekali, bukan? Selain ilmu, para peserta juga mendapatkan banyak database baru dari kelas ini. Peserta mendapatkan relasi dan semakin intelek. Dunia digital akan terasa semakin mudah terlebih bagi para penjual yang baru akan merintis bisnisnya secara online di Whatsapp.(*)