MAK KENTUL

JOURNEY IN NOW DAY 9 Kelas bisnis online naikin omzet di Whatsapp ini semakin menggelora di dua hari terakhirnya. Banyak peserta yang merasa kehilangan tips-tips manfaat dari kelas ini. Training online khusus perempuan ini sudah memasuki hari kesembilan. Jika sebelumnya diajarkan bagaimana membuat grup baru sebagai kolam pelanggan dan cara aktif sharing di grup yang sudah ada. Di hari kesembilan ini diajarkan bagaimana jika sudah memiliki grup tapi grupnya mati suri. Naik Omzet dengan Grup yang Sudah Ada Tak perlu membuat grup jika dirasa sudah memiliki grup cukup banyak. Apalagi jika sudah memiliki grup reseller yang merupakan kolam pelanggan. Tentu akan lebih mudah merawat grup yang sudah ada dan menghidupkannya kembali. Grup yang sudah ada dirawat dan dijaga interaksinya dengan baik sehingga bisnis dapat berjalan lancar.  Grup yang mati suri adalah grup yang sepi dan sama sekali tidak ada interaksi. Mati tidak, tapi hidup juga tidak. Interaksi hanya terjadi sesekali saja, bahkan

JOURNEY IN NOW DAY 8 Keseruan kelas Naik Omzet di Whatsapp (NOW) telah berlanjut hingga hari kedelapan. Kelas bisnis online ini semakin seru dan seruuu lagi. Banyak materi dari para seller online yang baru diketahui. Salah satunya bikin kolam pelanggan. Ssst… kolam pelanggan ini diklaim jadi salah satu cara instan lejitkan omzet penjualan. Penasaran, kan?  Apa Kolam Pelanggan itu?  Setelah kemarin di hari ketujuh yang juga telah dibahas di artikel sebelumnya diajarkan bagaimana menyaring BC List dari cold market menjadi hot prospek. Nah, kolam pelanggan ini akan benar-benar menyaring siapa yang siap membeli produk dan bahkan berniat menjadi reseller produk yang dijual. Tentunya, kolam pelanggan tidak sembarangan dibuat, ya.  Kolam pelanggan di Whatsapp berupa grup. Grup ini tempat penjual memberikan edukasi dan menginspirasi. Ingat, konsep jualan yang baik bukan hanya sekedar jualan. Jualan yang baik adalah jualan yang menginspirasi. Jualan yang baik adalah jualan yang memberikan e

JOURNEY IN NOW DAY 7  Membuat database notice dengan broadcast yang dikirimkan tentunya bukan perkara mudah. Biasanya di awal perkenalan, database hanya membalas singkat dengan emoticon ataupun  stiker Whatsapp. Hal tersebut sudah sangat wajar. Kewajiban penjual lah yang harus memulai langkah perkenalan semakin jauh terlebih dahulu.  Kelas Bisnis Online Naik Omzet: Membuat Sesi Sharing atau Kulwa  Indari Mastuti selaku mentor kelas Naik Omzet di Whatsapp ini mengatakan, setelah database terkumpul dan BC List perkenalan serta pengumpulan cold market dilakukan, database tersebut jangan dibiarkan. Mental seorang seller atau penjual akan diuji pada fase ini. Selalu lakukan update meskipun tidak mendapat tanggapan. Lalu, bagaimana tahap selanjutnya jika broadcast tidak ditanggapi? Jawabannya adalah buat sesi sharing .  Sesi sharing atau disebut juga dengan kulwa atau kuliah whatsapp. Indari Mastuti menegaskan, ngiklan boleh asal iklan yang banyak sharing- nya dan bikin pelanggan

 JOURNEY IN NOW DAY 6 Kelas bisnis online Naikin Omzet di Whatsapp (NOW) tanpa terasa telah memasuki hari keenam. Kelas semakin ramai dan seru karena di kelas ini diajarkan membuat broadcast yang bukan hanya mengobrol tapi juga memiliki nilai manfaat. Closing berdatangan dari para pelanggan membuat kelas ini riuh. Beberapa peserta meraup omzet hingga 7 digit dan bahkan ada yang mencapai 8 digit. Berkat broadcast , untung melimpah ruah. Training Online Konten Edukasi Undang Atensi Di hari keenam ini kelas diperuntukkan bagaimana membuat broadcast untuk hot prospek. Sudah jelas, hot prospek adalah mereka yang menjawab broadcast dengan antusias. Mereka yang memberikan perhatian lebih pada konten landing page Tribelio terjaring dalam kategori hot prospek. Peserta harus berhati-hati mengirimkan broadcast pada hot prospek karena jika tidak tepat sasaran hanya akan dianggap gangguan.  Bagaimana langkah-langkah membuat konten edukasi di ajarkan di kelas bisnis online hari keenam. Mate

JOURNEY IN NOW DAY 5 Kelas bisnis online Naikin Omzet di Whatsapp memasuki hari kelima. Konten yang telah dibuat di awal menjadikan kelas ini semakin seru. Apa yang sebenarnya harus dilakukan dengan konten yang telah dibuat di hari kedua, ketiga, dan keempat? Jawabannya ada di hari kelima ini. Kelas Bisnis Online NOW: Fungsi Landing Page  Jika di hari pertama para peserta bertanya-tanya mengapa ingin naik omzet saja harus susah-susah bikin landing page ? Ternyata, di hari kelima kelas naik omzet NOW ini Indari Mastuti menerangkan bagaimana nantinya landing page yang telah dibuat akan berfungsi dalam konten broadcast . Selain sebagai katalog produk, landing page dapat menyaring cold market menjadi hot prospek.  Proses penyaringan ini akan ditentukan melalui blast broadcast yang dikirim penjual kepada BC List . Orang-orang yang merespon dan telah membuka landing page peserta berarti telah menjadi hot prospek. Ini jawaban mengapa harus membuat landing page di pertemuan kedua.  K

KEMELUT SHARLA DAN ERLYN *Disclaimer : novel ini dibuat tanpa bermaksud mendukung LGBT. Hanya berusaha mengungkapkan bahwa mereka pernah terluka, butuh teman, tak seharusnya dijauhi atau bahkan dicaci. Novel ini menggunakan setting tahun 2010. Sumber: Pinterest Kantin buana atau kadang disebut buana’s café, karena tempat itu mirip sekali dengan café, berbentuk sebuah bangunan lebar berlantai dua dengan meja-meja tertata rapi di dalamnya dan ruangan yang ber-AC. Mungkin jika tidak berada dalam lingkup sekolah, kantin itu sudah menjadi café terkenal di Jakarta karena menunya yang komplit dari nusantara hingga western.  Sang raja siang sedang enak-enaknya memanaskan bumi bebarengan dengan siswi-siswi Buana yang sedang enak-enaknya pula memanaskan perut mereka. Dipojok ruangan itu, di lantai dua, terdengar riuh suara tawa anak-anak centil dari gank star. Suara mereka hampir mengalahkan suara para nenek sihir yang sedang mengadakan pesta.  “Hey, mana pesanan kita?!” teriak Erlyn pada seoran