Melangkah tanpa Lelah, Tertatih tanpa Letih


Gurat-gurat sendu terlukis di air mukanya. Menemani langit yang kian memuram seperti dirinya. Kicau burung  terdengar parau pagi ini. Sayup-sayup desau angin menggesek pepohonan. Menghadirkan sunyi dalam kalbu, merebak asa yang tak menggebu.

Dia memandangi citra wajah juga tubuhnya. Mata bulat nan sembab. Kulit gelap terbakar matahari musim kemarau. Tubuh gempal berisi. Tinggi badan sebilah kayu. Rambut ikal panjang berburai-burai. Hidung melesak ke dalam bak buah cherry. Cela yang membuat mereka menjauh. Merobohkan dinding kepercayaan diri.

"Untuk apa aku bersedih? Apakah kegalauan akan menyelesaikan masalah?"

Tuhan menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan. Seperti Dia menciptakan surga dan neraka, bulan dan matahari, baik dan jahat. Tidak ada kesempurnaan di dunia ini. Kesempurnaan hanya milik sang Maha Pencipta. Semua terjadi, bergerak dan melaju atas kehendak-Nya.

Tak perlu tidak percaya diri karena manusia diukur melalui prestasi. Karena Tuhan tidak mengukur manusia sebab kelimpahan diri melainkan keelokan hati. Maka gapailah mimpi, raihlah angan, genggamlah cita. Lantunkan sajak-sajak penuh gelora, agar diri tetap melangkah. Murahkan hatimu, ringankan tanganmu, maka dunia akan menyambutmu ramah.

Roda akan terus berputar. Seperti siang dan malam, datang silih berganti. Tidak ada hal yang abadi di dunia ini. Pun hal buruk akan menjadi baik. Bahkan hal besar juga bisa menjadi kecil, jika tidak dijaga. Jadi, jangan biarkan hal kecil membuat diri ini jatuh, karena hal besar menunggu untuk diraih. 

Dia menyeka butiran air di pipi. Mempererat gendongan tas sekolah. Sekuat hati dan tenaganya mengayuh kembali pedal sepeda. Mulai kini, dia berjanji, akan terus tertatih tanpa letih dan melangkah tanpa lelah. Karena tidak ada perjuangan yang mudah. Tidak ada hidup yang selamanya indah. Dan tidak ada jalan yang selalu lurus. Tawa, luka, nestapa, duka dan bahagia harus dilalui untuk membangun jiwa yang semakin kuat. 

Teruntuk mereka yang tidak good looking, I love you so much. 


Pelo Lope.

Komentar

Anonim mengatakan…
salam literasi kak pelo lope

Postingan populer dari blog ini

Menulis di ODOA, Skill Meningkat Cuan Berlipat!

Kelas Naik Omzat Hari Ketiga: Cara Praktis Kelola Bisnis